Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Kapal karam berusia 2.500 tahun ditemukan di lepas pantai Sisilia membuktikan persaingan antara Yunani dan Kartago.
Share
Sebuah bangkai kapal kuno yang berasal dari abad ke-5 dan ke-6 ditemukan di perairan Santa Maria del Focallo, Ispica, Sisilia, Italia. Penemuan ini juga mencakup dua jangkar Bizantium dan empat jangkar batu. Penemuan ini merupakan hasil dari kampanye arkeologi bawah air yang dilakukan oleh Universitas Udine dan Soprintendenza del Mare Sisilia, yang bertujuan untuk melindungi artefak yang ditemukan di laut. Proyek ini, yang dikenal sebagai Proyek Kaukana, berfokus pada studi bukti sejarah dan arkeologi di sepanjang pantai Ispica hingga Kaukana dan Kamarina, serta bertujuan untuk merekonstruksi lanskap yang terendam dan pesisir.
Baca juga: Patung era Bizantium yang tertanam di dinding ditemukan di Philippi yang berusia 2.400 tahun.
Bangkai kapal ini diperkirakan berusia 2.500 tahun dan menunjukkan persaingan antara Yunani dan Kartago untuk menguasai lautan. Struktur kapal yang ditemukan termasuk jenis 'on shell', di mana papan-papan kayu terhubung secara struktural. Penemuan ini sangat penting karena memberikan wawasan tentang sejarah maritim Sisilia dan Mediterania, terutama pada masa transisi dari Yunani kuno ke klasik. Penemuan ini dianggap sebagai bagian berharga dari warisan budaya Sisilia yang terendam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di perairan Santa Maria del Focallo?A
Sebuah kapal kuno yang berasal dari abad ke-5 dan ke-6, serta dua jangkar Bizantium dan empat jangkar lithic.Q
Siapa yang terlibat dalam Proyek Kaukana?A
Universitas Udine dan Soprintendenza del Mare terlibat dalam Proyek Kaukana.Q
Apa tujuan dari Proyek Kaukana?A
Tujuan dari Proyek Kaukana adalah untuk mempelajari bukti sejarah-arkeologi di sepanjang pantai dari Ispica ke Kaukana dan Kamarina.Q
Mengapa penemuan kapal kuno ini penting?A
Penemuan ini penting karena memberikan kontribusi pada sejarah maritim Sicilia dan menunjukkan persaingan antara Yunani dan Kartago.Q
Siapa Massimo Capulli dan apa perannya dalam proyek ini?A
Massimo Capulli adalah koordinator Proyek Kaukana dan profesor arkeologi bawah air yang menjelaskan pentingnya penemuan ini.Rangkuman Berita Serupa
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca
Pedang berusia 1.500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.
Sains
3 bulan lalu
78 dibaca
Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca
Kapal tenggelam berkonstruksi double-hull dari abad ke-18 ditemukan di garis pantai Kaspia.
Sains
4 bulan lalu
154 dibaca
7 cerita arkeologi yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik Menarik
Sains
4 bulan lalu
142 dibaca
Harta karun emas ditemukan di bangunan berusia 2.300 tahun, mengejutkan arkeolog.
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca
Tablet 'Bashplemi' berusia 14.000 tahun mengungkap sistem tulisan misterius yang belum diketahui.