Courtesy of TechCrunch
AI dapat dilatih menggunakan data yang dihasilkan oleh AI lain, meskipun ini adalah ide yang kontroversial. Beberapa perusahaan seperti Anthropic dan OpenAI telah mulai menggunakan data sintetis untuk melatih model mereka. Data ini penting karena membantu AI belajar mengenali pola dan membuat prediksi. Namun, data yang dihasilkan oleh manusia juga memiliki peran penting, terutama dalam memberikan label yang tepat pada data tersebut. Pasar untuk layanan anotasi data terus berkembang, tetapi ada tantangan dalam mendapatkan data berkualitas tinggi karena banyak pemilik data yang mulai membatasi akses ke informasi mereka.
Baca juga: Nvidia Bertaruh Besar pada Data Sintetis
Meskipun data sintetis menawarkan solusi untuk beberapa masalah, seperti biaya dan kecepatan anotasi, ada risiko yang terkait. Jika data yang digunakan untuk melatih model sintetis memiliki bias, maka hasil yang dihasilkan juga akan bias. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu bergantung pada data sintetis dapat mengurangi kualitas dan keragaman model AI. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan menyaring data sintetis sebelum digunakan untuk pelatihan, serta menggabungkannya dengan data nyata untuk hasil yang lebih baik.