Elon Musk setuju bahwa kita telah menghabiskan data pelatihan AI.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Elon Musk setuju bahwa kita telah menghabiskan data pelatihan AI.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
09 Januari 2025 pukul 11.01 WIB
219 dibaca
Share
Elon Musk, seorang ahli AI, mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi data dunia nyata yang cukup untuk melatih model AI. Dia menyebut bahwa kita telah mencapai "puncak data" dan untuk melanjutkan pengembangan AI, kita perlu menggunakan data sintetis, yaitu data yang dihasilkan oleh model AI itu sendiri. Beberapa perusahaan besar seperti Microsoft, Meta, dan OpenAI sudah mulai menggunakan data sintetis untuk melatih model AI mereka, karena ini bisa menghemat biaya dan waktu.
Namun, ada juga kekurangan dari penggunaan data sintetis. Penelitian menunjukkan bahwa data sintetis bisa membuat model AI menjadi kurang kreatif dan lebih bias, yang dapat mengurangi fungsionalitasnya. Jika data yang digunakan untuk melatih model tersebut memiliki bias, maka hasil yang dikeluarkan juga akan terpengaruh. Oleh karena itu, meskipun data sintetis menawarkan banyak keuntungan, penting untuk berhati-hati dalam penggunaannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang data untuk pelatihan AI?
A
Elon Musk menyatakan bahwa kita telah kehabisan data dunia nyata untuk melatih model AI dan menyarankan penggunaan data sintetis sebagai solusi.
Q
Apa itu data sintetis dan mengapa penting dalam pengembangan AI?
A
Data sintetis adalah data yang dihasilkan oleh model AI itu sendiri dan penting karena dapat melengkapi kekurangan data dunia nyata dalam pelatihan.
Q
Siapa yang menyampaikan tema serupa dengan Elon Musk di konferensi NeurIPS?
A
Ilya Sutskever, mantan kepala ilmuwan OpenAI, juga menyampaikan tema serupa di konferensi NeurIPS.
Q
Apa saja keuntungan dan kerugian dari penggunaan data sintetis dalam pelatihan model AI?
A
Keuntungan dari penggunaan data sintetis termasuk penghematan biaya, sementara kerugiannya adalah potensi model menjadi kurang kreatif dan lebih bias.
Q
Model AI mana yang disebutkan dalam artikel yang menggunakan data sintetis?
A
Model AI yang disebutkan dalam artikel yang menggunakan data sintetis termasuk Phi-4 dari Microsoft dan Claude 3.5 Sonnet dari Anthropic.

Rangkuman Berita Serupa

Para peneliti menciptakan pesaing terbuka untuk model 'penalaran' o1 milik OpenAI dengan biaya kurang dari Rp 822.25 ribu ($50) .TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Para peneliti menciptakan pesaing terbuka untuk model 'penalaran' o1 milik OpenAI dengan biaya kurang dari Rp 822.25 ribu ($50) .
Tidak, DeepSeek Bukanlah 'Momen Sputnik'Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
117 dibaca
Tidak, DeepSeek Bukanlah 'Momen Sputnik'
Minggu Ini dalam AI: OpenAI mendapatkan keuntungan infrastruktur yang tak ternilai.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
90 dibaca
Minggu Ini dalam AI: OpenAI mendapatkan keuntungan infrastruktur yang tak ternilai.
Mengapa Tesla dan NVIDIA Mengambil Jalur Berbeda untuk Melatih Sistem AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
47 dibaca
Mengapa Tesla dan NVIDIA Mengambil Jalur Berbeda untuk Melatih Sistem AI
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
135 dibaca
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.
Satu Prediksi Besar Saya yang Didorong Teknologi untuk 2025: Data Besar Kembali.Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
95 dibaca
Satu Prediksi Besar Saya yang Didorong Teknologi untuk 2025: Data Besar Kembali.