Courtesy of YahooFinance
Dine Brands, yang memiliki restoran Applebee's dan IHOP, melaporkan pendapatan sebesar Rp 3.21 triliun ($195 juta) pada kuartal ketiga, turun 3,7% dibandingkan tahun lalu dan tidak memenuhi ekspektasi analis. Meskipun ada peningkatan dalam estimasi EBITDA, penjualan di toko yang sama tidak mencapai target. CEO Dine Brands, John Peyton, menyatakan bahwa mereka perlu meningkatkan daya tarik untuk menarik lebih banyak pelanggan. Sementara itu, saham Dine Brands naik 5% setelah laporan tersebut.
Di sisi lain, Brinker International, yang mengoperasikan Chili's dan Maggiano's, melaporkan pendapatan Rp 18.75 triliun ($1,14 miliar) , naik 12,5% dan melampaui ekspektasi analis. Sahamnya naik 25,6% setelah hasil yang positif. Denny's mengalami penurunan pendapatan sebesar 2,1%, sementara Cheesecake Factory dan BJ's Restaurants melaporkan hasil yang lebih baik, meskipun BJ's tidak memenuhi beberapa ekspektasi. Secara keseluruhan, pasar restoran mengalami hasil yang campur aduk di kuartal ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pendapatan Dine Brands di kuartal ketiga?A
Dine Brands melaporkan pendapatan sebesar $195 juta, turun 3,7% dibandingkan tahun lalu.Q
Bagaimana kinerja Brinker International dibandingkan dengan ekspektasi analis?A
Brinker International melaporkan pendapatan sebesar $1,14 miliar, naik 12,5% dan mengungguli ekspektasi analis sebesar 3,4%.Q
Apa yang dilaporkan Denny's mengenai pendapatannya?A
Denny's melaporkan pendapatan sebesar $111,8 juta, turun 2,1% dan tidak memenuhi ekspektasi analis.Q
Apa yang membuat Cheesecake Factory tetap memenuhi ekspektasi analis?A
Cheesecake Factory melaporkan pendapatan sebesar $865,5 juta, naik 4,2% dan sesuai dengan ekspektasi analis.Q
Bagaimana kondisi pasar saham setelah pemilihan presiden Donald Trump?A
Pasar saham mengalami lonjakan setelah pemilihan presiden Donald Trump, dengan indeks mencapai level tertinggi sejarah.