Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Shake Shack dan CAVA menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan meskipun saham mereka turun.
- Potbelly dan Noodles & Company mengalami hasil yang beragam dengan kinerja saham yang tidak memuaskan.
- Wingstop menghadapi tantangan dalam memenuhi ekspektasi analis meskipun pendapatan mereka meningkat.
Musim laporan pendapatan Q4 telah berakhir, dan hasilnya bervariasi untuk perusahaan-perusahaan di industri fast food modern, termasuk Shake Shack dan pesaingnya. Shake Shack melaporkan pendapatan sebesar Rp 5.41 triliun ($328,7 juta) , naik 14,8% dibandingkan tahun lalu, tetapi sahamnya turun 18% setelah laporan tersebut. Sementara itu, Potbelly mengalami penurunan pendapatan sebesar 7,3% menjadi Rp 1.92 triliun ($116,6 juta) , tetapi juga mengalami penurunan saham sebesar 15,4%. Di sisi lain, CAVA mencatat pertumbuhan pendapatan tercepat dengan kenaikan 28,3% menjadi Rp 3.74 triliun ($227,4 juta) , meskipun sahamnya juga turun 16,4%.
Noodles & Company dan Wingstop juga melaporkan hasil yang beragam. Noodles mengalami penurunan pendapatan 2% menjadi Rp 2.00 triliun ($121,8 juta) dan sahamnya naik 12,9%, sedangkan Wingstop melaporkan kenaikan pendapatan 27,4% tetapi sahamnya turun 26,6%. Secara keseluruhan, meskipun beberapa perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan, banyak dari mereka mengalami penurunan harga saham setelah laporan pendapatan mereka.