Courtesy of NatureMagazine
Musim penghargaan Nobel selalu menjadi waktu yang penuh antusiasme dan spekulasi tentang pemenang potensial, namun juga memunculkan kritik terhadap aturan yang mengatur penghargaan ilmiah paling bergengsi di dunia ini. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kategori penghargaan Nobel mungkin tidak sepenuhnya mencakup semua bidang penelitian ilmiah yang ada saat ini. Misalnya, penghargaan Nobel dalam fisika dan kimia tahun ini berfokus pada kecerdasan buatan (AI), menunjukkan bahwa batasan kategori tersebut bisa lebih fleksibel. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa meskipun ada banyak penghargaan ilmiah lainnya, tidak ada yang memiliki prestise yang sama dengan Nobel.
Salah satu kontroversi terbesar adalah pembatasan jumlah pemenang dalam setiap kategori yang hanya tiga orang. Beberapa orang berpendapat bahwa ini tidak mencerminkan kolaborasi dalam penelitian ilmiah saat ini. Namun, ada yang berpendapat bahwa batasan ini membantu untuk mengidentifikasi penemu sejati. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang representasi gender di antara para pemenang Nobel, di mana wanita masih kurang terwakili. Meskipun demikian, banyak ilmuwan percaya bahwa penghargaan Nobel tetap relevan dan penting dalam dunia sains saat ini.