Courtesy of NatureMagazine
Musim penghargaan Nobel selalu menjadi waktu yang menarik dan penuh spekulasi tentang pemenang potensial, namun juga menghadapi kritik terkait aturan yang ditetapkan oleh Alfred Nobel 129 tahun yang lalu. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kategori penghargaan mungkin tidak sepenuhnya mencakup inti dari penelitian ilmiah saat ini, terutama dengan munculnya bidang baru seperti kecerdasan buatan (AI). Meskipun ada banyak penghargaan ilmiah lainnya yang lebih menguntungkan secara finansial, tidak ada yang memiliki status budaya dan prestise yang sama dengan Nobel. Beberapa ahli berpendapat bahwa kriteria penghargaan Nobel tidak perlu diubah secara signifikan, tetapi tetap relevan dengan cara yang dimaksudkan oleh Nobel.
Salah satu kontroversi terbesar adalah batasan tiga pemenang per kategori, yang dianggap tidak mencerminkan kolaborasi dalam penelitian ilmiah saat ini. Namun, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa batasan ini penting untuk mengidentifikasi penemu sejati. Selain itu, ada juga perdebatan mengenai representasi gender di antara penerima Nobel, di mana perempuan masih kurang terwakili. Meskipun ada kritik dan tantangan, banyak ilmuwan merasa bahwa penghargaan Nobel masih memiliki relevansi dan prestise yang kuat dalam dunia ilmiah saat ini.