Courtesy of Reuters
Para ilmuwan Rusia baru-baru ini menemukan mumi anak kucing bertaring sabre berusia 32.000 tahun di permafrost Siberia, tepatnya di wilayah Sakha. Penemuan ini sangat penting karena mumi tersebut masih memiliki bulu cokelat gelap yang terjaga dengan baik, menjadikannya penemuan pertama di dunia dengan kondisi sebaik ini. Anak kucing tersebut diperkirakan berusia sekitar tiga minggu saat mati dan ditemukan saat para peneliti menggali gading mammoth di dekat sungai Badyarikha.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang hewan purba yang dikenal sebagai homotherium, yang hidup di berbagai belahan dunia dari sekitar 4 juta hingga 12.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan percaya bahwa penemuan ini akan sangat membantu penelitian paleontologi di seluruh dunia, karena memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penampilan hewan-hewan tersebut. Penemuan ini juga menunjukkan dampak perubahan iklim, yang menyebabkan permafrost mencair dan mengungkapkan sisa-sisa hewan purba lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Rusia di permafrost Siberia?A
Ilmuwan Rusia menemukan mumi singa bertaring berusia 32.000 tahun.Q
Mengapa penemuan mumi singa bertaring ini dianggap unik?A
Penemuan ini dianggap unik karena mumi tersebut masih memiliki bulu coklat gelap dan dalam kondisi sangat baik.Q
Siapa yang menyatakan bahwa penemuan ini adalah sensasi besar bagi paleontolog?A
Albert Protopopov menyatakan bahwa penemuan ini adalah sensasi besar bagi paleontolog.Q
Di mana tepatnya mumi ini ditemukan?A
Mumi ini ditemukan di dekat Sungai Badyarikha di wilayah Sakha, Rusia.Q
Apa yang dapat diungkapkan oleh penemuan ini tentang genus homotherium?A
Penemuan ini dapat memberikan wawasan baru tentang penampilan dan karakteristik genus homotherium.