Rangkuman berita: S&P menurunkan prospek pada tiga unit Adani setelah dakwaan pidana terhadap pendirinya di AS.

S&P Global Ratings menurunkan prospek tiga entitas Adani Group dari stabil menjadi negatif karena risiko akses pendanaan setelah pendiri konglomerat tersebut, Gautam Adani, didakwa di AS atas tuduhan suap. Adani dan tujuh orang lainnya, termasuk keponakannya Sagar, didakwa oleh jaksa AS terkait skema penyuapan senilai Rp 4.36 triliun ($265 juta) untuk mendapatkan kesepakatan pasokan listrik di India. Adani Group membantah tuduhan tersebut dan berencana untuk mengambil langkah hukum.

Dakwaan ini dapat mempengaruhi kepercayaan investor terhadap entitas lain dalam Adani Group, karena Gautam Adani juga terlibat dalam perusahaan lain di dalam grup tersebut. S&P menyatakan bahwa grup ini memerlukan akses yang teratur ke pasar ekuitas dan utang untuk mendukung rencana pertumbuhannya yang besar. Setelah berita ini, harga obligasi dan sebagian besar saham Adani Group mengalami penurunan untuk sesi kedua berturut-turut.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan Adani Group baru-baru ini?

Adani Group baru-baru ini mengalami penurunan prospek dari stabil menjadi negatif oleh S&P Global Ratings.

Siapa yang diindikasikan dalam kasus penyuapan ini?

Gautam Adani dan keponakannya, Sagar Adani, diindikasikan dalam kasus penyuapan oleh jaksa AS.

Apa dampak dari tuduhan ini terhadap Adani Group?

Tuduhan ini dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan akses pendanaan untuk entitas-entitas Adani Group.

Apa yang dikatakan S&P Global Ratings tentang Adani Group?

S&P Global Ratings menyatakan bahwa akses pendanaan untuk Adani Group mungkin terpengaruh karena tuduhan ini.

Bagaimana reaksi pasar terhadap berita ini?

Pasar menunjukkan reaksi negatif dengan penurunan harga obligasi dan saham Adani Group.

Rangkuman Berita: S&P menurunkan prospek pada tiga unit Adani setelah dakwaan pidana terhadap pendirinya di AS.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa