Courtesy of InterestingEngineering
Jutaan tahun yang lalu, dinosaurus menguasai Bumi dan meninggalkan jejak dalam bentuk fosil. Fosil-fosil ini memberikan kita informasi tentang bentuk fisik, spesies, dan gaya hidup mereka. Namun, suara yang dihasilkan oleh dinosaurus masih menjadi misteri. Penelitian terbaru dari Universitas New York mencoba mengungkap suara dinosaurus dengan menciptakan alat unik yang terinspirasi dari struktur khas pada kepala dinosaurus bernama parasaurolophus. Peneliti Hongjun Lin, yang sangat tertarik dengan hewan raksasa sejak kecil, ingin mengetahui suara asli dinosaurus, bukan suara yang dibuat-buat dalam film.
Tim peneliti fokus pada parasaurolophus, dinosaurus yang memiliki struktur tulang melengkung di kepalanya. Mereka menemukan bahwa struktur ini kemungkinan digunakan untuk memproduksi suara. Dengan membuat model fisik yang menyerupai struktur tersebut, mereka dapat mempelajari bagaimana gelombang suara bergerak dan memperkuat suara yang dihasilkan. Model ini, yang disebut "Linophone," akan membantu peneliti memahami prinsip akustik dan berpotensi memungkinkan orang untuk bereksperimen dengan suara dinosaurus dalam musik mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diteliti oleh Hongjun Lin?A
Hongjun Lin meneliti suara dinosaurus dan bagaimana struktur tanduknya dapat memproduksi suara.Q
Apa itu Parasaurolophus?A
Parasaurolophus adalah dinosaurus bertanduk yang hidup antara 70 hingga 80 juta tahun yang lalu dan dikenal karena struktur tanduknya yang unik.Q
Bagaimana Linophone berfungsi?A
Linophone berfungsi dengan meniru struktur tanduk parasaurolophus untuk memahami sifat akustik dan produksi suara.Q
Apa tujuan dari penelitian ini?A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi suara Parasaurolophus dan memahami cara suara dihasilkan.Q
Di mana alat Linophone dipresentasikan?A
Alat Linophone dipresentasikan di pertemuan virtual ke-187 Acoustical Society of America.