Courtesy of Forbes
Brian Platz adalah co-CEO di Fluree, sebuah database graf semantik yang didukung oleh teknologi blockchain. Sejak munculnya model bahasa besar (LLM), banyak perusahaan berusaha menerapkannya untuk meningkatkan efisiensi, seperti dalam klaim asuransi dan hubungan pelanggan. Namun, data perusahaan sering kali tidak siap untuk LLM karena kebanyakan menggunakan database relasional yang tidak cocok dengan cara kerja LLM. Untuk mengatasi masalah ini, grafik pengetahuan digunakan sebagai jembatan antara data perusahaan dan LLM, memungkinkan LLM untuk menarik informasi dengan lebih akurat dan relevan.
Grafik pengetahuan membantu LLM dengan menyusun informasi dalam bentuk entitas dan hubungan yang dapat dibaca mesin, sehingga LLM dapat menghubungkan berbagai informasi dengan lebih baik. Meskipun mengintegrasikan grafik pengetahuan ke dalam sistem data perusahaan bisa sulit dan mungkin mengungkapkan masalah dalam data yang ada, manfaatnya sangat besar. Dengan grafik pengetahuan, perusahaan dapat memastikan bahwa LLM menarik data yang akurat dan relevan, serta mengontrol akses ke data sensitif. Ini menjadikan LLM lebih dapat diandalkan dan berguna untuk berbagai aplikasi di dalam organisasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Fluree dan apa yang mereka kembangkan?A
Fluree adalah perusahaan yang mengembangkan basis data graf semantik yang didukung oleh teknologi blockchain.Q
Mengapa basis data relasional tidak cocok untuk LLM?A
Basis data relasional tidak cocok untuk LLM karena mereka tidak dapat menangani konteks dan pola yang diperlukan oleh LLM.Q
Apa manfaat dari menggunakan graf pengetahuan?A
Graf pengetahuan membantu LLM menarik data faktual, meningkatkan akurasi, dan mengurangi kemungkinan kesalahan.Q
Apa tantangan yang dihadapi saat mengintegrasikan graf pengetahuan?A
Tantangan dalam mengintegrasikan graf pengetahuan termasuk mengidentifikasi celah data dan menetapkan praktik validasi yang lebih ketat.Q
Bagaimana Gartner Inc. melihat perkembangan graf pengetahuan dalam teknologi AI?A
Gartner Inc. mencatat bahwa graf pengetahuan bergerak cepat melalui siklus hype dan berpotensi menjadi penghubung antara data perusahaan dan implementasi AI.