Courtesy of YahooFinance
Jaksa di Amerika Serikat telah menuduh miliarder India, Gautam Adani, dan tujuh orang lainnya terlibat dalam skema suap dan penipuan terkait proyek energi terbarukan di India. Mereka dituduh setuju untuk membayar sekitar Rp 4.36 triliun ($265 juta) sebagai suap kepada pejabat India untuk mendapatkan kontrak. Adani Group membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan mencari semua jalur hukum yang mungkin.
Gautam Adani, yang merupakan orang terkaya di Asia, bersama dengan keponakannya Sagar Adani dan beberapa eksekutif lainnya, dituduh merencanakan suap untuk mendapatkan proyek energi surya dan menyesatkan investor selama penawaran obligasi senilai Rp 12.33 triliun ($750 juta) . Beberapa orang yang terlibat dalam kasus ini termasuk Vneet Jaain, Ranjit Gupta, dan Cyril Cabanes, yang semuanya memiliki peran penting dalam perusahaan terkait. CDPQ, sebuah perusahaan investasi Kanada, juga terlibat karena beberapa mantan karyawannya dituduh ikut serta dalam skema tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dituduh dalam skema korupsi terkait proyek energi terbarukan di India?A
Gautam Adani dan tujuh orang lainnya dituduh dalam skema korupsi.Q
Apa yang dituduhkan kepada Gautam Adani dan rekan-rekannya?A
Mereka dituduh membayar sekitar $265 juta dalam bentuk suap kepada pejabat India untuk mendapatkan kontrak.Q
Apa peran Sagar Adani dalam Adani Green Energy?A
Sagar Adani adalah direktur eksekutif Adani Green Energy dan bertanggung jawab atas urusan strategis dan keuangan.Q
Apa yang dilakukan Caisse de dépôt et placement du Québec terkait kasus ini?A
CDPQ menyatakan bahwa mereka mengetahui tuduhan terhadap mantan karyawan mereka dan sedang bekerja sama dengan otoritas AS.Q
Apa yang terjadi dengan Azure Power di pasar saham?A
Azure Power terdaftar di New York Stock Exchange hingga November 2023 sebelum dihentikan.