Courtesy of Reuters
Pertumbuhan upah yang dinegosiasikan di zona euro meningkat pada kuartal ketiga tahun ini, mencapai 5,42% dibandingkan dengan 3,54% pada kuartal sebelumnya. Kenaikan ini terjadi karena pekerja meminta kompensasi atas pendapatan yang hilang akibat lonjakan inflasi. Meskipun ada harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada bulan Desember, data ini menunjukkan bahwa pasar harus lebih berhati-hati. Beberapa serikat pekerja, seperti IG Metall di Jerman, telah mencapai kesepakatan kenaikan gaji yang lebih moderat, yang mungkin menjadi contoh bagi serikat lain.
Pasar tenaga kerja di zona euro saat ini sangat ketat, dengan tingkat pengangguran yang rendah dan perusahaan terus merekrut pekerja meskipun pertumbuhan ekonomi lambat. Meskipun ada kebutuhan untuk penyesuaian upah, ECB memperingatkan agar tidak memberikan kenaikan gaji yang berlebihan, karena hal ini dapat memperburuk inflasi. Namun, inflasi telah menurun lebih cepat dari yang diperkirakan, dan diperkirakan akan kembali ke 2% pada awal 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pertumbuhan upah di zona euro pada kuartal ketiga?A
Pertumbuhan upah di zona euro meningkat menjadi 5,42% pada kuartal ketiga dari 3,54% pada kuartal sebelumnya.Q
Mengapa ECB harus berhati-hati dalam memotong suku bunga?A
ECB harus berhati-hati karena pasar tenaga kerja tetap ketat meskipun ada tanda-tanda pendinginan.Q
Apa yang dikatakan Greg Fuzesi tentang pertumbuhan upah di masa depan?A
Greg Fuzesi memperkirakan bahwa pertumbuhan upah di zona euro akan melambat secara signifikan tahun depan seiring dengan berkurangnya efek catch-up terkait inflasi.Q
Apa dampak dari pasar tenaga kerja yang ketat terhadap negosiasi upah?A
Pasar tenaga kerja yang ketat memberikan kekuatan negosiasi lebih kepada serikat pekerja dan pekerja untuk meminta kenaikan upah.Q
Bagaimana inflasi mempengaruhi keputusan kebijakan moneter ECB?A
Inflasi yang lebih rendah dapat mempengaruhi keputusan ECB untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat yang lebih rendah.