Courtesy of TechCrunch
Perusahaan teknologi besar Snowflake telah setuju untuk mengakuisisi Datavolo, sebuah perusahaan yang mengelola alur data, dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Kesepakatan ini diumumkan bersamaan dengan laporan pendapatan kuartal ketiga 2025 Snowflake. Datavolo, yang didirikan oleh Joseph Witt dan Luke Roquet pada tahun 2023, menggunakan teknologi Apache NiFi untuk mengotomatiskan alur data dari berbagai sumber. Dengan akuisisi ini, Snowflake berharap dapat menciptakan sistem pengolahan data yang lebih fleksibel bagi pelanggan mereka, sehingga memudahkan pengelolaan data dari berbagai sumber ke dalam platform Snowflake.
Permintaan untuk teknologi manajemen data semakin meningkat, terutama dengan adanya kecerdasan buatan (AI). Snowflake juga melaporkan pendapatan yang lebih baik dari yang diperkirakan, yang membuat sahamnya naik 19%. Selain akuisisi Datavolo, Snowflake juga mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan Anthropic untuk mengintegrasikan model AI mereka ke dalam produk Snowflake. Dengan langkah-langkah ini, Snowflake berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan kesederhanaan dalam pengelolaan data bagi para penggunanya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Snowflake baru-baru ini?A
Snowflake mengumumkan akuisisi Datavolo, sebuah perusahaan manajemen pipeline data.Q
Siapa pendiri Datavolo dan apa latar belakang mereka?A
Pendiri Datavolo adalah Joseph Witt dan Luke Roquet, yang sebelumnya bekerja di Cloudera dan AWS.Q
Apa tujuan dari akuisisi Datavolo oleh Snowflake?A
Tujuan dari akuisisi Datavolo adalah untuk meningkatkan kemampuan manajemen data dan menciptakan pipeline data yang lebih fleksibel untuk pelanggan Snowflake.Q
Bagaimana Datavolo menggunakan Apache NiFi dalam operasionalnya?A
Datavolo menggunakan Apache NiFi untuk mengotomatiskan aliran data antara berbagai sumber data perusahaan.Q
Apa yang dilakukan Snowflake dengan Anthropic?A
Snowflake menjalin kemitraan multi-tahun dengan Anthropic untuk mengintegrasikan model-model AI mereka ke dalam produk Snowflake.