Courtesy of YahooFinance
PineBridge Investments, sebuah perusahaan manajemen aset, melaporkan bahwa mereka melihat awal dari siklus pemotongan suku bunga yang jarang terjadi tanpa resesi, yang dapat mendukung kinerja aset tetap seperti pembiayaan terlever. Kemenangan pemilihan Presiden Donald Trump dan penguasaan Partai Republik di Kongres diharapkan akan mendukung kebijakan pro-pembangunan, meskipun ada tantangan dari kebijakan perdagangan yang lebih ketat dan masalah di luar AS. Meskipun ada tekanan inflasi jangka pendek, mereka percaya bahwa suku bunga yang lebih rendah akan menguntungkan kredit terlever, terutama karena pertumbuhan ekonomi yang masih stabil dan tingkat pengangguran yang rendah.
Baca juga: Pagi Bid: Permainan kepercayaan
Namun, PineBridge tetap selektif dalam memilih industri dan penerbit karena ketidakpastian pasar, masalah anggaran AS, dan konflik global yang sedang berlangsung. Mereka menyarankan investor untuk mencari peluang yang dapat memberikan hasil tanpa mengorbankan imbal hasil, seperti membeli obligasi pinjaman terjamin yang memiliki peringkat AA. Selain itu, mereka juga merekomendasikan sekuritas yang didukung hipotek dan aset pasar berkembang untuk diversifikasi portofolio.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan PineBridge Investments tentang siklus pemotongan suku bunga?A
PineBridge Investments menyatakan bahwa mereka melihat awal dari siklus pemotongan suku bunga yang jarang terjadi tanpa resesi, yang seharusnya mendukung kinerja aset tetap.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi pasar keuangan?A
Kebijakan pro-pembangunan Donald Trump dan pengambilalihan oleh Partai Republik di Kongres diharapkan mendukung aset berisiko dari perspektif fundamental.Q
Apa dampak kebijakan fiskal terhadap inflasi di AS?A
Kebijakan fiskal yang stimulatif akan menambah tekanan inflasi jangka pendek, yang mengakibatkan Federal Reserve menjadi kurang akomodatif.Q
Mengapa PineBridge Investments merekomendasikan CLO kepada investor?A
PineBridge merekomendasikan CLO karena dapat memberikan imbal hasil yang sebanding dengan obligasi berisiko tinggi BB, tanpa mengorbankan yield.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh pasar modal saat ini?A
Pasar modal saat ini menghadapi ketidakpastian terkait masalah anggaran AS, tarif perdagangan baru, dan konflik di Timur Tengah serta perang antara Rusia dan Ukraina.