Perjalanan yang tidak mulus untuk spread obligasi korporasi AS diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Perjalanan yang tidak mulus untuk spread obligasi korporasi AS diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
24 Desember 2024 pukul 02.35 WIB
128 dibaca
Share
Pada tahun 2025, pasar obligasi korporasi di Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami volatilitas yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh kebijakan reformasi yang diterapkan oleh pemerintahan baru Trump, yang dapat menyebabkan inflasi dan memperlambat penurunan suku bunga. Setelah pertemuan Federal Reserve, yang memutuskan untuk menurunkan suku bunga, investor melihat adanya peningkatan pada spread obligasi korporasi, yaitu selisih antara imbal hasil obligasi korporasi dan obligasi pemerintah. Para ahli memperkirakan bahwa permintaan untuk obligasi korporasi akan menurun, yang dapat menyebabkan spread semakin melebar.
Meskipun ada tantangan, diperkirakan bahwa penerbitan obligasi investasi akan meningkat pada bulan Januari 2025, dengan jumlah yang mungkin mencapai antara Rp 3.21 quadriliun ($195 miliar) hingga Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) . Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakpastian di pasar, permintaan untuk obligasi baru tetap kuat karena imbal hasil yang menarik. Para analis percaya bahwa meskipun ada kemungkinan volatilitas, obligasi korporasi masih bisa memberikan hasil yang baik bagi investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan terjadi pada spread obligasi korporasi di tahun 2025?
A
Diharapkan terjadi peningkatan volatilitas pada spread obligasi korporasi di tahun 2025.
Q
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran tentang inflasi dan suku bunga?
A
Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengungkapkan kekhawatiran tentang inflasi dan suku bunga.
Q
Apa dampak dari kebijakan baru Trump terhadap pasar obligasi?
A
Kebijakan baru Trump diharapkan dapat mempengaruhi pasar obligasi dengan meningkatkan inflasi.
Q
Berapa perkiraan penerbitan obligasi investasi pada bulan Januari?
A
Perkiraan penerbitan obligasi investasi pada bulan Januari diperkirakan mencapai antara $195 miliar hingga $200 miliar.
Q
Mengapa permintaan untuk obligasi baru tetap kuat meskipun ada volatilitas?
A
Permintaan untuk obligasi baru tetap kuat karena imbal hasil yang menarik meskipun ada potensi volatilitas.

Rangkuman Berita Serupa

Obligasi menguat seiring data inflasi meredakan hambatan utama bagi S&P 500 dan pemotongan suku bunga Fed.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
92 dibaca

Obligasi menguat seiring data inflasi meredakan hambatan utama bagi S&P 500 dan pemotongan suku bunga Fed.

Laporan inflasi dapat mengguncang pasar setelah imbal hasil obligasi naik.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
52 dibaca

Laporan inflasi dapat mengguncang pasar setelah imbal hasil obligasi naik.

Kegilaan Penjualan Utang Senilai Rp 3.04 quadriliun ($185 Miliar)  Menarik Pembeli yang Haus HasilYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
69 dibaca

Kegilaan Penjualan Utang Senilai Rp 3.04 quadriliun ($185 Miliar) Menarik Pembeli yang Haus Hasil

Kegilaan Penerbitan Utang Global Menarik Investor yang Mencari HasilYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
52 dibaca

Kegilaan Penerbitan Utang Global Menarik Investor yang Mencari Hasil

Beruang Obligasi Wall Street Melihat Hasil 10-Tahun AS Mencapai 5%YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
51 dibaca

Beruang Obligasi Wall Street Melihat Hasil 10-Tahun AS Mencapai 5%

Imbal Hasil AS Mencapai Tinggi 14 Bulan di Tengah Lelang dan Spekulasi TarifYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
122 dibaca

Imbal Hasil AS Mencapai Tinggi 14 Bulan di Tengah Lelang dan Spekulasi Tarif