Courtesy of YahooFinance
Perang antara Rusia dan Ukraina semakin meningkat setelah hampir 1.000 hari konflik. Ukraina baru-baru ini menggunakan misil jarak jauh yang baru diberikan untuk menyerang pangkalan militer di Rusia, yang membuat Rusia mengancam akan menggunakan senjata nuklir sebagai respons. Situasi ini membuat para investor khawatir dan beralih ke aset yang lebih aman. Selain itu, kedatangan pasukan Korea Utara untuk mendukung Rusia di medan perang menambah ketegangan. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, meminta lebih banyak bantuan senjata dari sekutunya, sementara Rusia menunjukkan ketidakminatannya untuk bernegosiasi.
Di tengah ketegangan ini, pemimpin dunia berkumpul di KTT G-20, di mana perang Rusia-Ukraina menjadi salah satu topik utama. Sementara itu, dua kabel data bawah laut di dekat Kaliningrad, Rusia, mengalami kerusakan yang diduga akibat sabotase, menambah kekhawatiran akan serangan siber dan ancaman dari Rusia. Zelenskiy juga mengingatkan para pemimpin Eropa untuk tidak takut memberikan lebih banyak dukungan kepada Ukraina, sementara Putin tampaknya bersiap untuk meningkatkan tekanan sebelum kemungkinan negosiasi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada hari ke-1000 konflik Ukraina?A
Pada hari ke-1000 konflik Ukraina, Ukraina menggunakan kemampuan misil jarak jauh untuk menyerang basis militer di wilayah Rusia.Q
Siapa yang mengirimkan pasukan untuk mendukung Rusia?A
Korea Utara mengirimkan pasukan untuk mendukung Rusia dalam konflik ini.Q
Apa yang diminta oleh Presiden Zelenskiy dari sekutunya?A
Presiden Zelenskiy meminta lebih banyak senjata untuk memperkuat pertahanan Ukraina.Q
Apa yang dikatakan Sergei Lavrov tentang perang nuklir?A
Sergei Lavrov menyatakan bahwa Rusia mendukung upaya untuk mencegah terjadinya perang nuklir.Q
Mengapa Donald Trump menjadi perhatian dalam konteks konflik ini?A
Donald Trump menjadi perhatian karena janjinya untuk mengakhiri perang dengan cepat jika terpilih kembali sebagai presiden.