Mimpi raksasa teknologi tentang kenaikan harga AI menghadapi perlawanan.
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Mimpi raksasa teknologi tentang kenaikan harga AI menghadapi perlawanan.

Axios
Dari Axios
21 Januari 2025 pukul 16.30 WIB
60 dibaca
Share
Microsoft dan Google baru-baru ini mengumumkan perubahan terkait penggunaan chatbot AI di tempat kerja. Banyak perusahaan merasa ragu untuk membayar biaya tambahan setiap bulan agar karyawan mereka bisa mengakses alat AI ini. Google mengumumkan bahwa mereka akan menyertakan chatbot Gemini Advanced dalam paket Workspace mereka, tetapi juga menaikkan harga langganan sebesar Rp 32.89 ribu ($2) per bulan. Sementara itu, Microsoft menawarkan opsi AI gratis bernama Copilot Chat, tetapi tetap menyediakan versi berbayar yang lebih lengkap seharga Rp 493.35 ribu ($30) per karyawan per bulan.
Kedua perusahaan ini berharap AI dapat meningkatkan produktivitas, tetapi banyak pemimpin bisnis masih mempertimbangkan apakah biaya tambahan tersebut sebanding dengan manfaat yang didapat. Meskipun ada beberapa perusahaan yang bersedia berinvestasi, banyak yang ingin melihat hasil nyata sebelum membuat komitmen. Microsoft dan Google percaya bahwa AI akan menjadi bagian penting dari cara kerja di masa depan, dan mereka berharap dapat meningkatkan pendapatan melalui alat-alat ini, meskipun tantangan dalam mengukur manfaatnya tetap ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Microsoft dan Google terkait AI chatbot?
A
Microsoft dan Google mengumumkan langkah-langkah baru terkait AI chatbot, dengan Google mengintegrasikan Gemini Advanced ke dalam Workspace dan Microsoft menawarkan opsi gratis untuk bisnis.
Q
Mengapa perusahaan ragu untuk membayar biaya tambahan untuk AI?
A
Perusahaan ragu untuk membayar biaya tambahan karena mereka ingin melihat dampak nyata terhadap produktivitas sebelum berkomitmen.
Q
Apa yang dikatakan Jared Spataro tentang penerapan teknologi AI?
A
Jared Spataro menyatakan bahwa beberapa perusahaan ingin memastikan bahwa penerapan teknologi AI akan memberikan hasil yang menguntungkan sebelum mereka berinvestasi.
Q
Bagaimana McKinsey Digital melihat dampak teknologi produktivitas?
A
McKinsey Digital mengungkapkan bahwa sulit untuk mengukur manfaat dari teknologi produktivitas seperti AI, dan sering kali memerlukan waktu untuk menilai dampaknya.
Q
Apa harapan Microsoft terkait agen AI di masa depan?
A
Microsoft berharap bahwa agen AI akan menjadi peluang baru untuk pendapatan yang tidak tergantung pada ukuran tenaga kerja perusahaan.

Rangkuman Berita Serupa

Masa depan obrolan di tempat kerja: lebih banyak agen AI, lebih sedikit manusia.Axios
Teknologi
1 bulan lalu
88 dibaca
Masa depan obrolan di tempat kerja: lebih banyak agen AI, lebih sedikit manusia.
Perdebatan sengit di Davos mengenai nilai bisnis AIAxios
Teknologi
2 bulan lalu
127 dibaca
Perdebatan sengit di Davos mengenai nilai bisnis AI
Jebakan personifikasi AIAxios
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca
Jebakan personifikasi AI
Rencana Copilot terbaru Microsoft untuk bisnis adalah bayar sesuai penggunaan.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
Rencana Copilot terbaru Microsoft untuk bisnis adalah bayar sesuai penggunaan.
Perlombaan untuk Agen AI. Siapa yang Akan Menyediakan Tenaga Kerja Masa Depan?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca
Perlombaan untuk Agen AI. Siapa yang Akan Menyediakan Tenaga Kerja Masa Depan?
Sam Altman — AGI & Tenaga Kerja AI di 2025: Pertarungan Raksasa TeknologiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca
Sam Altman — AGI & Tenaga Kerja AI di 2025: Pertarungan Raksasa Teknologi