Courtesy of Axios
Microsoft dan Google baru-baru ini mengumumkan perubahan terkait penggunaan chatbot AI di tempat kerja. Banyak perusahaan merasa ragu untuk membayar biaya tambahan setiap bulan agar karyawan mereka bisa mengakses alat AI ini. Google mengumumkan bahwa mereka akan menyertakan chatbot Gemini Advanced dalam paket Workspace mereka, tetapi juga menaikkan harga langganan sebesar Rp 32.89 ribu ($2) per bulan. Sementara itu, Microsoft menawarkan opsi AI gratis bernama Copilot Chat, tetapi tetap menyediakan versi berbayar yang lebih lengkap seharga Rp 493.35 ribu ($30) per karyawan per bulan.
Kedua perusahaan ini berharap AI dapat meningkatkan produktivitas, tetapi banyak pemimpin bisnis masih mempertimbangkan apakah biaya tambahan tersebut sebanding dengan manfaat yang didapat. Meskipun ada beberapa perusahaan yang bersedia berinvestasi, banyak yang ingin melihat hasil nyata sebelum membuat komitmen. Microsoft dan Google percaya bahwa AI akan menjadi bagian penting dari cara kerja di masa depan, dan mereka berharap dapat meningkatkan pendapatan melalui alat-alat ini, meskipun tantangan dalam mengukur manfaatnya tetap ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Microsoft dan Google terkait AI chatbot?A
Microsoft dan Google mengumumkan langkah-langkah baru terkait AI chatbot, dengan Google mengintegrasikan Gemini Advanced ke dalam Workspace dan Microsoft menawarkan opsi gratis untuk bisnis.Q
Mengapa perusahaan ragu untuk membayar biaya tambahan untuk AI?A
Perusahaan ragu untuk membayar biaya tambahan karena mereka ingin melihat dampak nyata terhadap produktivitas sebelum berkomitmen.Q
Apa yang dikatakan Jared Spataro tentang penerapan teknologi AI?A
Jared Spataro menyatakan bahwa beberapa perusahaan ingin memastikan bahwa penerapan teknologi AI akan memberikan hasil yang menguntungkan sebelum mereka berinvestasi.Q
Bagaimana McKinsey Digital melihat dampak teknologi produktivitas?A
McKinsey Digital mengungkapkan bahwa sulit untuk mengukur manfaat dari teknologi produktivitas seperti AI, dan sering kali memerlukan waktu untuk menilai dampaknya.Q
Apa harapan Microsoft terkait agen AI di masa depan?A
Microsoft berharap bahwa agen AI akan menjadi peluang baru untuk pendapatan yang tidak tergantung pada ukuran tenaga kerja perusahaan.