Menyelaraskan Pembiayaan Iklim: Saatnya Beralih Dari Minyak ke Tanah
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Menyelaraskan Pembiayaan Iklim: Saatnya Beralih Dari Minyak ke Tanah

Forbes
Dari Forbes
19 November 2024 pukul 10.00 WIB
113 dibaca
Share
COP29 menyoroti pentingnya kesehatan tanah dalam strategi perubahan iklim global dengan slogan "Dalam Solidaritas untuk Dunia Hijau." Sadhguru, seorang yogi terkenal, menekankan bahwa untuk mencapai dunia yang benar-benar hijau, kita tidak bisa mengabaikan kesehatan tanah. Meskipun banyak fokus pada pengurangan emisi, energi terbarukan hanya menyuplai 3% dari total energi global, sementara bahan bakar fosil masih didukung oleh subsidi pemerintah yang besar. Sadhguru memperingatkan bahwa terlalu fokus pada pengurangan hidrokarbon dapat mengabaikan tantangan penting lainnya, seperti kehilangan keanekaragaman hayati dan ketahanan iklim.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah pertanian regeneratif, yang dapat memperbaiki kesehatan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian. Praktik seperti pertanian tanpa pengolahan tanah dan rotasi tanaman dapat mengurangi emisi dan meningkatkan hasil panen. Namun, petani sering menghadapi tantangan dalam mengadopsi praktik ini karena biaya awal yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pembuat kebijakan untuk mendukung petani kecil dengan inisiatif pendanaan iklim. Dengan mengalihkan dana ke pengelolaan tanah yang berkelanjutan, kita dapat meningkatkan ketahanan sistem pangan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Rangkuman Berita Serupa

Kearifan Pribumi Bertemu Inovasi untuk Masa Depan Pangan yang Lebih TangguhForbes
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca
Kearifan Pribumi Bertemu Inovasi untuk Masa Depan Pangan yang Lebih Tangguh
Apakah Perubahan Iklim Secara Diam-Diam Menggagalkan Tujuan Kesehatan Anda di 2025?Forbes
Sains
3 bulan lalu
81 dibaca
Apakah Perubahan Iklim Secara Diam-Diam Menggagalkan Tujuan Kesehatan Anda di 2025?
Masa Depan Adalah Kering: Mengapa Tanah Adalah Solusi Iklim yang Paling MenarikForbes
Sains
4 bulan lalu
62 dibaca
Masa Depan Adalah Kering: Mengapa Tanah Adalah Solusi Iklim yang Paling Menarik
Startup MIT Bekerja Pada Biosains SintetikForbes
Sains
4 bulan lalu
92 dibaca
Startup MIT Bekerja Pada Biosains Sintetik
Eksklusif - PBB menyerukan investasi sebesar Rp 42.76 quadriliun ($2,6 triliun)  untuk membalikkan degradasi lahan.YahooFinance
Sains
4 bulan lalu
99 dibaca
Eksklusif - PBB menyerukan investasi sebesar Rp 42.76 quadriliun ($2,6 triliun) untuk membalikkan degradasi lahan.
Anjing robot pendeteksi sinar gamma dapat membuat pertanian lebih menguntungkan bagi petani.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
58 dibaca
Anjing robot pendeteksi sinar gamma dapat membuat pertanian lebih menguntungkan bagi petani.