Courtesy of Forbes
COP29 menyoroti pentingnya kesehatan tanah dalam strategi perubahan iklim global dengan slogan "Dalam Solidaritas untuk Dunia Hijau." Sadhguru, seorang yogi terkenal, menekankan bahwa untuk mencapai dunia yang benar-benar hijau, kita tidak bisa mengabaikan kesehatan tanah. Meskipun banyak fokus pada pengurangan emisi, energi terbarukan hanya menyuplai 3% dari total energi global, sementara bahan bakar fosil masih didukung oleh subsidi pemerintah yang besar. Sadhguru memperingatkan bahwa terlalu fokus pada pengurangan hidrokarbon dapat mengabaikan tantangan penting lainnya, seperti kehilangan keanekaragaman hayati dan ketahanan iklim.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah pertanian regeneratif, yang dapat memperbaiki kesehatan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian. Praktik seperti pertanian tanpa pengolahan tanah dan rotasi tanaman dapat mengurangi emisi dan meningkatkan hasil panen. Namun, petani sering menghadapi tantangan dalam mengadopsi praktik ini karena biaya awal yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pembuat kebijakan untuk mendukung petani kecil dengan inisiatif pendanaan iklim. Dengan mengalihkan dana ke pengelolaan tanah yang berkelanjutan, kita dapat meningkatkan ketahanan sistem pangan dan mengurangi dampak perubahan iklim.