Courtesy of Reuters
Dua pejabat tinggi dari Bank Sentral Eropa (ECB) mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang dampak tarif perdagangan baru yang diharapkan dari Amerika Serikat terhadap pertumbuhan ekonomi di zona euro. Mereka lebih fokus pada bagaimana pembatasan perdagangan dapat mempengaruhi output ekonomi daripada dampaknya terhadap inflasi. Luis de Guindos, Wakil Presiden ECB, menyatakan bahwa ketidakpastian mengenai kebijakan ekonomi dan situasi geopolitik dapat meningkatkan risiko bagi pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, Joachim Nagel dari Bundesbank menambahkan bahwa meskipun tarif tersebut dapat mengganggu perdagangan internasional, mereka tidak terlalu khawatir tentang dampaknya terhadap inflasi saat ini.
Claudia Buch, kepala pengawas ECB, juga menekankan bahwa kecenderungan proteksionisme dapat mengganggu rantai pasokan global yang penting bagi industri Eropa, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi potensi pertumbuhan dan daya saing perusahaan. Meskipun ECB telah menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan, mereka tetap berkomitmen untuk menjaga inflasi di sekitar target 2%. Pejabat ECB percaya bahwa mereka dapat mengelola inflasi tanpa mengabaikan pertumbuhan ekonomi, dan mereka akan tetap fleksibel dalam kebijakan moneter mereka.