Courtesy of YahooFinance
Anggota dewan Bank Sentral Eropa (ECB), Piero Cipollone, mengatakan bahwa suku bunga di Eropa masih bisa diturunkan lebih lanjut seiring dengan penurunan inflasi. ECB telah menurunkan biaya pinjaman lima kali sejak bulan Juni untuk membantu ekonomi yang sedang berjuang pulih setelah dua tahun stagnasi. Meskipun ada kekhawatiran tentang harga energi yang tinggi dan ketegangan perdagangan global, Cipollone percaya bahwa ekonomi zona euro tidak mengalami perubahan mendasar dan tidak mengharapkan perubahan besar dalam arah kebijakan suku bunga.
Cipollone juga mengingatkan bahwa kebijakan perdagangan AS, terutama perang dagang dengan China, dapat berdampak negatif pada Eropa. Jika AS menerapkan tarif tinggi pada barang-barang China, hal ini bisa memaksa China untuk mencari pasar lain, termasuk Eropa, yang dapat menekan pertumbuhan dan harga di sana. Meskipun ada risiko dari ketegangan perdagangan, Cipollone tidak memperkirakan resesi di Eropa, karena pasar tenaga kerja tetap kuat dan beberapa sektor ekonomi menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Piero Cipollone tentang suku bunga di zona euro?A
Piero Cipollone menyatakan bahwa masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut karena inflasi yang moderat.Q
Bagaimana perang dagang antara AS dan Cina mempengaruhi ekonomi Eropa?A
Cipollone mengkhawatirkan bahwa perang dagang dapat berdampak negatif pada ekonomi Eropa, terutama jika Cina mencari pasar lain dan membanjiri Eropa dengan produk diskon.Q
Apa yang diharapkan ECB terkait inflasi di masa mendatang?A
ECB memperkirakan inflasi akan kembali ke 2% setelah beberapa tahun di atas target, dengan harapan terjadi penyesuaian suku bunga.Q
Apa dampak tarif yang dikenakan oleh AS terhadap Cina menurut Cipollone?A
Cipollone menyebutkan bahwa meskipun tarif dapat mempengaruhi pertumbuhan AS, dampaknya terhadap Eropa mungkin tidak sebesar yang diperkirakan.Q
Bagaimana kondisi pasar tenaga kerja di zona euro saat ini?A
Cipollone mencatat bahwa pasar tenaga kerja di zona euro tetap kuat dan konsumsi diperkirakan akan meningkat.