Courtesy of Reuters
Xi mengatakan bahwa dia akan bekerja sama dengan tim Trump saat dia bertemu Biden di Peru.
Share
Pada pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping di APEC di Lima, Peru, mereka membahas berbagai isu penting seperti kejahatan siber, perdagangan, Taiwan, Korea Utara, dan Rusia. Xi menyatakan bahwa China ingin menjaga hubungan yang stabil dan sehat dengan AS meskipun Donald Trump akan kembali menjabat sebagai presiden. Biden menekankan pentingnya komunikasi antara pemimpin kedua negara, meskipun ada perbedaan pandangan. Mereka juga sepakat bahwa keputusan mengenai penggunaan senjata nuklir harus diambil oleh manusia, bukan oleh kecerdasan buatan.
Dalam diskusi tersebut, Biden mengkritik aktivitas militer China di sekitar Taiwan dan meminta agar China menghentikannya. Sementara itu, Xi menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian dari China dan menolak klaim independensi. Pertemuan ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketegangan, kedua pemimpin berusaha untuk mengelola perbedaan dan mencari cara untuk bekerja sama demi stabilitas global.
Artikel Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
39 dibaca
Taiwan beralih ke perusahaan-perusahaan di Ukraina untuk perencanaan kontingensi menghadapi China.
Bisnis
2 bulan lalu
44 dibaca
Pengawal korporat garis depan baru Xi menunjukkan prioritas dan kendalinya.
Bisnis
2 bulan lalu
48 dibaca
Taiwan berjanji untuk melakukan pembicaraan tentang chip dan investasi untuk meredakan ketegangan dengan Trump.
Teknologi
4 bulan lalu
77 dibaca
Serangan siber China terhadap pemerintah Taiwan rata-rata mencapai 2,4 juta per hari pada tahun 2024, menurut laporan.
Sains
4 bulan lalu
174 dibaca
Teknologi baru membantu Brasil dalam memberantas perdagangan emas ilegal di Amazon.
Bisnis
5 bulan lalu
126 dibaca