Courtesy of YahooFinance
Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan Juniper Networks sedang berusaha meyakinkan Departemen Kehakiman AS agar tidak menantang rencana akuisisi mereka senilai Rp 230.23 triliun ($14 miliar) . Pertemuan penting antara kedua perusahaan dan pejabat antitrust pemerintah ini biasanya terjadi sebelum keputusan resmi diambil, dan ada kemungkinan bahwa Departemen Kehakiman akan mengizinkan akuisisi tersebut dengan beberapa perubahan untuk mengatasi kekhawatiran tentang persaingan. Namun, keputusan akhir belum diambil, dan ada spekulasi bahwa perusahaan mungkin menunda kesepakatan ini hingga pemerintahan baru mulai bekerja.
Kekhawatiran tentang kesepakatan ini telah mempengaruhi harga saham Juniper, yang turun di bawah harga tawaran HPE. HPE dan Juniper berpendapat bahwa akuisisi ini akan meningkatkan persaingan dan inovasi di sektor jaringan, di mana mereka bersaing dengan perusahaan besar seperti Cisco. Sementara itu, baik Inggris maupun Uni Eropa telah menyetujui kesepakatan ini, tetapi Departemen Kehakiman AS masih melakukan penyelidikan mendalam terkait akuisisi tersebut.