Courtesy of Forbes
Model AI terbaru yang disebut Yi series, dikembangkan oleh perusahaan baru 01.AI yang didirikan oleh Kai-Fu Lee, seorang pengusaha asal Taiwan. Model ini memiliki dua versi, yaitu 34 miliar dan 6 miliar parameter, dan dirancang untuk menjadi lebih baik daripada model AI lainnya. Lee, yang memiliki pengalaman di perusahaan besar seperti Apple dan Google, percaya bahwa meskipun AI dapat melakukan banyak hal luar biasa, ia tidak akan pernah memiliki kreativitas dan tujuan yang dimiliki manusia. Ia juga menekankan pentingnya memastikan bahwa AI digunakan untuk kepentingan manusia dan bukan untuk kontrol atau penindasan.
Lee juga mengamati bahwa China bergerak cepat dalam pengembangan AI, dan hal ini membuat Amerika Serikat merasa perlu untuk mengejar ketertinggalan. Ia memprediksi bahwa dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, AI akan mempengaruhi berbagai bidang seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Lee percaya bahwa kombinasi ilmu otak dan AI bisa menjadi terobosan besar berikutnya. Dengan model yang bersifat open source, Lee berharap dapat mendorong kolaborasi dan penelitian yang lebih baik di masyarakat.