Courtesy of Forbes
Baru-baru ini, perusahaan teknologi asal China, DeepSeek, mengumumkan model pemikiran yang efisien, yang membuat banyak investor di AS khawatir tentang dampaknya terhadap industri AI. Beberapa saham teknologi di AS, seperti Nvidia, mengalami penurunan yang signifikan, dan banyak orang bertanya-tanya apakah DeepSeek benar-benar dapat menawarkan model yang lebih baik dengan biaya lebih rendah dibandingkan pesaingnya di AS. Meskipun ada kekhawatiran, beberapa analis berpendapat bahwa berita ini bisa menjadi peluang investasi jangka panjang, karena pasar AI diperkirakan akan terus berkembang.
Baca juga: DeepSeek Hanya Awal Dari Perlombaan AI
Ada juga pandangan bahwa baik China maupun AS dapat memiliki keunggulan masing-masing dalam sistem AI. Meskipun DeepSeek mungkin memberikan tantangan bagi perusahaan-perusahaan AS, ada kemungkinan bahwa kedua negara dapat bersaing secara sehat di bidang ini. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, penting untuk melihat bagaimana situasi ini akan berkembang dan apakah DeepSeek benar-benar memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pasar teknologi di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh DeepSeek?A
DeepSeek mengumumkan model pemikiran efisien yang dapat bersaing dengan model-model yang lebih mahal dari pesaing Amerika.Q
Mengapa investor khawatir tentang dampak DeepSeek terhadap industri AI?A
Investor khawatir bahwa model baru dari DeepSeek dapat memberikan solusi yang lebih murah dan efisien, yang dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan-perusahaan teknologi Amerika.Q
Apa yang terjadi pada saham Nvidia setelah pengumuman DeepSeek?A
Setelah pengumuman DeepSeek, saham Nvidia mengalami penurunan yang signifikan, bahkan mencapai 13%.Q
Bagaimana reaksi para ahli keuangan terhadap berita ini?A
Para ahli keuangan menjelaskan bahwa pasar saham terkait AI di AS sangat ramai, sementara teknologi di China kurang diperhatikan, sehingga ada potensi pergeseran dalam investasi.Q
Apakah ada kemungkinan bahwa China dan Amerika dapat bersaing dalam teknologi AI?A
Ada kemungkinan bahwa China dan Amerika dapat bersaing dalam teknologi AI, dengan masing-masing memiliki keunggulan di wilayahnya sendiri.