Courtesy of Forbes
Monish Darda, seorang pendiri dan CTO Icertis, menjelaskan bahwa GenAI (Generative AI) sedang mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinvestasi dalam teknologi. Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk menunda investasi dalam platform baru atau segera mengadopsi teknologi ini. Sejarah menunjukkan bahwa perusahaan yang menunda investasi dalam teknologi baru sering kali tertinggal, seperti yang terjadi pada General Motors yang menggunakan robot di jalur produksinya pada tahun 1960-an. Perusahaan yang cepat beradaptasi dengan teknologi baru dapat memenuhi permintaan pasar yang berubah, sementara yang lambat beradaptasi akan kesulitan.
Darda juga menekankan pentingnya memiliki infrastruktur teknologi yang baik untuk mendukung GenAI. Tanpa integrasi yang tepat, aplikasi GenAI tidak akan efektif. Contohnya, sebuah perusahaan asuransi yang menggunakan chatbot AI untuk menangani klaim harus memastikan chatbot tersebut terintegrasi dengan sistem manajemen kontrak agar dapat memberikan informasi yang diperlukan. Dengan sistem yang fleksibel dan dapat diintegrasikan, perusahaan dapat dengan cepat menambahkan alat GenAI baru dan tetap bersaing di pasar. Oleh karena itu, investasi dalam platform yang siap AI sangat penting untuk memanfaatkan potensi GenAI dan tetap menjadi pemimpin di industri.