Courtesy of Forbes
Chris Dimitriadis, Chief Global Strategy Officer di ISACA, menjelaskan pentingnya investasi dalam teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain untuk meningkatkan kinerja organisasi. Menurut Goldman Sachs, investasi AI di AS bisa mencapai Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) dan Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) secara global pada tahun 2025. Meskipun teknologi ini menawarkan potensi inovasi yang besar, ada risiko yang lebih tinggi dibandingkan investasi tradisional. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa investasi ini sejalan dengan tujuan strategis mereka dan dapat diukur manfaatnya.
Baca juga: Mengapa Adopsi AI Perusahaan Akhirnya Mencapai Titik Balik: Panduan untuk Pemimpin Korporat
Dimitriadis juga menekankan perlunya kebijakan yang jelas dalam mengimplementasikan AI dan teknologi baru lainnya untuk menghindari masalah seperti bias dan pelanggaran privasi. Organisasi harus melaporkan hasil dari investasi teknologi baru secara teratur untuk memastikan bahwa proyek tersebut tetap relevan dengan tujuan perusahaan yang mungkin berubah dari tahun ke tahun. Dengan fondasi tata kelola yang baik dan fokus yang jelas, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi baru untuk memberikan nilai lebih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Chris Dimitriadis dalam artikelnya?A
Fokus utama Chris Dimitriadis adalah bagaimana kecerdasan buatan dan teknologi baru dapat meningkatkan kinerja organisasi dan inovasi.Q
Mengapa investasi dalam teknologi baru dianggap berisiko?A
Investasi dalam teknologi baru dianggap berisiko karena banyak teknologi tersebut berkembang dengan cepat dan organisasi belum sepenuhnya siap dari segi governance dan penggunaan.Q
Apa pentingnya memiliki kebijakan AI yang komprehensif dalam organisasi?A
Memiliki kebijakan AI yang komprehensif penting untuk memastikan bahwa proses kerja sesuai dengan pedoman etika organisasi dan mengatasi potensi kegagalan yang disebabkan oleh AI.Q
Bagaimana perusahaan dapat mengukur keberhasilan investasi dalam teknologi baru?A
Perusahaan dapat mengukur keberhasilan investasi dalam teknologi baru dengan menetapkan KPI yang spesifik dan terukur, seperti peningkatan jumlah prospek.Q
Apa yang harus diperhatikan oleh pemimpin perusahaan saat berinvestasi dalam teknologi baru?A
Pemimpin perusahaan harus memastikan bahwa investasi dalam teknologi baru selaras dengan tujuan strategis organisasi dan tidak terjebak dalam hype teknologi.