Courtesy of YahooFinance
Lembaga pengawas keuangan global, Financial Stability Board (FSB), berencana untuk mengatur penggunaan utang di sektor non-bank mulai awal tahun depan. Ini dilakukan setelah adanya kekhawatiran mengenai meningkatnya pinjaman di hedge funds dan pasar modal swasta yang kini menguasai hampir setengah dari aset keuangan dunia. FSB akan menerbitkan laporan konsultasi pada awal 2025 yang berisi rekomendasi kebijakan untuk membantu otoritas memantau risiko sistemik yang muncul dari utang di sektor non-bank.
FSB juga menyoroti pertumbuhan pesat kredit swasta yang dapat berisiko terhadap stabilitas keuangan, terutama karena banyak dana yang tidak transparan mengenai kesehatan pinjaman mereka. Mereka memperingatkan bahwa jika terjadi guncangan ekonomi, bisa terjadi penurunan harga yang tajam. FSB meminta dukungan dari pemimpin global untuk memperkuat regulasi keuangan dan memastikan bahwa reformasi yang telah disepakati dapat diimplementasikan dengan baik.