Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Otoritas Jasa Keuangan Jepang meningkatkan pengawasan terhadap pinjaman tinggi yang didukung oleh obligasi pemerintah.
- Bank regional berisiko mengalami kerugian akibat produk pinjaman repackaged yang tidak transparan.
- Regulator berusaha untuk meningkatkan transparansi dan manajemen risiko di sektor perbankan.
Regulator keuangan Jepang, Financial Services Agency (FSA), berencana untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pinjaman berisiko tinggi yang didukung oleh obligasi pemerintah Jepang, yang telah menjadi populer di kalangan bank regional. Pinjaman ini, yang juga melibatkan kontrak derivatif untuk meningkatkan imbal hasil, telah meningkat sekitar 20% hingga 30% dalam setahun terakhir, mencapai hampir ¥10 triliun (sekitar Rp 1.10 quadriliun ($67 miliar) ). FSA khawatir bahwa beberapa bank tidak memiliki manajemen risiko yang tepat untuk produk ini, yang dapat menyebabkan kerugian jika suku bunga naik.
FSA akan memeriksa bank yang membeli lebih banyak produk ini meskipun telah ada peringatan sebelumnya. Mereka juga akan menyelidiki perusahaan sekuritas yang memasarkan produk ini kepada bank. Meskipun pinjaman ini menarik karena tidak perlu dicatat berdasarkan nilai pasar, regulator menilai bahwa produk ini tidak memiliki rasional ekonomi yang baik dan dapat merugikan bank serta komunitas yang mereka layani.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Jepang terkait pinjaman tinggi?A
Otoritas Jasa Keuangan Jepang berencana untuk melakukan pengetatan pengawasan terhadap pinjaman tinggi yang didukung oleh obligasi pemerintah dan aset lainnya.Q
Mengapa pinjaman repackaged menjadi populer di kalangan bank regional?A
Pinjaman repackaged menjadi populer karena memungkinkan bank untuk menghindari penilaian pasar dan meningkatkan saldo pinjaman mereka.Q
Apa risiko yang terkait dengan produk pinjaman repackaged?A
Risiko terkait dengan produk pinjaman repackaged termasuk potensi kerugian yang tidak terduga dan kesulitan dalam membongkar kontrak di pasar yang tidak menguntungkan.Q
Siapa yang akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam tindakan ini?A
Otoritas Jasa Keuangan akan mengawasi bank-bank yang meningkatkan pembelian produk pinjaman repackaged dan broker yang memasarkan produk tersebut.Q
Apa tujuan dari pengawasan yang lebih ketat terhadap pinjaman repackaged?A
Tujuan dari pengawasan yang lebih ketat adalah untuk meningkatkan transparansi dan melindungi bank dari risiko yang tidak dikelola dengan baik.