Courtesy of YahooFinance
Airbnb meminta Wali Kota Barcelona, Jaume Collboni, untuk mempertimbangkan kembali rencana pengetatan terhadap penyewaan jangka pendek. Mereka berpendapat bahwa langkah tersebut hanya menguntungkan industri hotel dan tidak menyelesaikan masalah pariwisata berlebihan serta krisis perumahan yang dihadapi kota tersebut. Dalam suratnya, Airbnb menunjukkan bahwa meskipun jumlah penyewaan jangka pendek telah menurun, masalah terkait perumahan dan pariwisata justru semakin memburuk. Mereka mencatat bahwa sewa jangka panjang meningkat lebih dari 70% dan harga kamar hotel naik lebih dari 60%.
Collboni telah mengumumkan rencana untuk menutup semua penyewaan jangka pendek pada tahun 2028 untuk mengatasi lonjakan harga sewa. Namun, Airbnb berpendapat bahwa kebijakan yang lebih efektif adalah mengatasi jumlah rumah kosong yang ada, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan penyewaan jangka pendek. Mereka juga menyebutkan bahwa sejak 2018, mereka telah menghapus lebih dari 7.000 daftar penyewaan dari platform mereka di Barcelona. Sementara itu, asosiasi industri perjalanan Spanyol, Exceltur, mendukung regulasi ketat terhadap platform penyewaan jangka pendek.