Courtesy of YahooFinance
Slovenia berencana untuk mengenakan pajak pada rumah kedua untuk meningkatkan pendapatan anggaran dan mengatasi kenaikan harga properti di tengah kekurangan perumahan. Pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Robert Golob mengusulkan pajak tahunan sebesar 1,45% dari nilai pasar properti yang terkena dampak. Pajak ini diharapkan dapat menghasilkan lebih dari €600 juta setiap tahun, yang sebagian besar akan digunakan untuk mengurangi pajak tenaga kerja. Namun, rencana ini menghadapi tantangan dari pemilik rumah dan oposisi politik menjelang pemilihan umum 2026.
Pajak ini akan berlaku untuk sekitar 525.000 properti dan perlu disetujui oleh parlemen. Sebagai perbandingan, negara tetangga, Kroasia, baru saja menerapkan pajak serupa pada rumah kedua yang akan mulai berlaku pada 1 Januari. Langkah ini merupakan upaya pemerintah Slovenia untuk mengatasi masalah perumahan dan meningkatkan pendapatan negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Slovenia terkait pajak rumah kedua?A
Slovenia berencana untuk menerapkan pajak pada rumah kedua untuk meningkatkan pendapatan anggaran dan memperlambat kenaikan harga properti.Q
Siapa yang memimpin pemerintahan Slovenia saat ini?A
Pemerintahan Slovenia saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Robert Golob.Q
Berapa persentase pajak yang diusulkan untuk rumah kedua?A
Pajak yang diusulkan untuk rumah kedua adalah sebesar 1,45% dari nilai pasar umum properti yang terkena dampak.Q
Mengapa pemerintah Slovenia ingin menerapkan pajak ini?A
Pemerintah Slovenia ingin menerapkan pajak ini untuk mengatasi kekurangan perumahan dan meningkatkan pendapatan anggaran.Q
Apa yang dilakukan Croatia terkait pajak rumah kedua?A
Croatia baru saja menerapkan pajak pada rumah kedua yang mulai berlaku pada 1 Januari.