Courtesy of YahooFinance
Pada malam Minggu, sebuah kapal komersial yang sedang berlayar di Laut Merah bagian selatan menjadi sasaran serangan yang diduga dilakukan oleh pemberontak Houthi dari Yaman. Meskipun sebuah misil jatuh dekat kapal tersebut, tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan. Serangan ini terjadi di tengah konflik yang lebih luas terkait perang Israel-Hamas di Gaza, di mana Houthi telah melancarkan serangan terhadap lebih dari 90 kapal sejak Oktober 2023. Mereka mengklaim menargetkan kapal yang terkait dengan Israel, AS, atau Inggris untuk menghentikan serangan Israel terhadap Hamas, meskipun banyak kapal yang diserang tidak memiliki hubungan dengan konflik tersebut.
Baca juga: Minyak Naik Seiring Rencana China untuk Mendorong Ekonomi, Risiko di Laut Merah Meningkat
Kapal yang diserang pada malam itu aman dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya. Houthi juga telah menembak jatuh beberapa drone milik AS dan sebelumnya menyerang kapal perang AS, tetapi serangan tersebut tidak berhasil. Meskipun Houthi belum mengklaim serangan ini, mereka sering kali membutuhkan waktu untuk mengakui tindakan mereka. Kejadian ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut dan dampaknya terhadap jalur perdagangan internasional.