Courtesy of YahooFinance
Toyota Motor North America mengkritik rencana ambisius California untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik (EV), dengan menyebutnya "mustahil" karena pertumbuhan EV di Amerika yang lambat. Saat ini, hanya 9% pembeli mobil di AS yang memilih EV, dan di beberapa negara bagian, angka ini bahkan lebih rendah. California menetapkan target bahwa 35% dari semua penjualan kendaraan ringan harus berupa kendaraan tanpa emisi atau hibrida plug-in pada tahun 2026, dan semua mobil baru yang dijual di negara bagian tersebut harus tanpa emisi pada tahun 2035. Toyota khawatir bahwa mandat ini dapat mengabaikan kebutuhan konsumen, terutama di pasar di mana EV kurang populer.
Toyota juga menyerukan adanya standar nasional yang seragam untuk semua negara bagian, agar produsen mobil dapat lebih mudah memproduksi kendaraan. Beberapa pembuat mobil lain juga meragukan kemampuan untuk memenuhi target California dengan infrastruktur dan pasar saat ini. Di sisi lain, para aktivis lingkungan berpendapat bahwa kebijakan ini penting untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong masa depan otomotif yang lebih bersih. Mereka percaya bahwa kebijakan dan insentif ini dapat membantu meningkatkan adopsi EV di seluruh negara, bahkan di negara bagian dengan permintaan yang lebih rendah.