Courtesy of YahooFinance
Saham Toyota naik karena perusahaan ini memberikan proyeksi positif dan berencana mendirikan unit kendaraan listrik (EV) di China. Meskipun penjualan kendaraan turun, Toyota melaporkan pendapatan kuartal ketiga sebesar ¥12,391 triliun (sekitar Rp 1.33 quadriliun ($80,95 miliar) ), meningkat 2,9% dibandingkan tahun lalu. Laba bersihnya juga meningkat 62% menjadi ¥2,193 triliun (Rp 233.68 triliun ($14,21 miliar) ). Toyota memperkirakan laba untuk tahun fiskal 2025 akan mencapai ¥4,7 triliun (Rp 509.80 triliun ($31 miliar) ), lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Di China, Toyota berencana mendirikan perusahaan sepenuhnya milik sendiri untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik Lexus serta baterai di Shanghai, dengan produksi dijadwalkan dimulai pada tahun 2027. Selain itu, Toyota juga membuka pabrik baterai senilai Rp 230.23 triliun ($14 miliar) di Carolina Utara, yang akan memproduksi baterai untuk kendaraan hibrida dan listriknya di AS. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari tarif perdagangan dan menurunkan biaya produksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Toyota naik?A
Saham Toyota naik karena panduan yang optimis dan rencana untuk mendirikan unit EV sepenuhnya di China.Q
Berapa total pendapatan Toyota untuk kuartal ketiga?A
Total pendapatan Toyota untuk kuartal ketiga adalah ¥12.391 triliun ($80.95 miliar).Q
Apa rencana Toyota di China terkait mobil listrik?A
Toyota berencana untuk mendirikan perusahaan sepenuhnya milik sendiri untuk pengembangan dan produksi mobil listrik Lexus di China.Q
Di mana pabrik baterai Toyota yang baru dibuka?A
Pabrik baterai Toyota yang baru dibuka terletak di North Carolina, AS.Q
Apa dampak kebijakan perdagangan terhadap Toyota?A
Kebijakan perdagangan, seperti tarif dari pemerintahan Trump, dapat mempengaruhi hasil Toyota, meskipun tidak disebutkan dalam laporan mereka.