Rangkuman berita: Prediksi: Saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Akan Keluar dari Klub Rp 16.45 quadriliun ($1 Triliun) pada Tahun 2025

Saham Tesla mengalami kenaikan sebesar 70% pada tahun 2024, mencapai kapitalisasi pasar lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) , terutama setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden. CEO Tesla, Elon Musk, mendukung kampanye Trump, dan banyak investor berharap perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari regulasi yang lebih ringan, yang dapat mempercepat pengembangan teknologi mobil otonom mereka. Namun, penjualan mobil listrik Tesla mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak 2011, yang menjadi tantangan besar bagi perusahaan. Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan penjualan di masa depan, Tesla harus bersaing dengan produsen mobil listrik murah dari negara lain, seperti BYD dari China.

Musk berencana untuk fokus pada teknologi mobil otonom dan meluncurkan Cybercab, mobil tanpa pengemudi yang akan diproduksi massal pada tahun 2026. Namun, banyak analis percaya bahwa valuasi saham Tesla saat ini terlalu tinggi dan tidak dapat dibenarkan dengan kondisi bisnis yang menurun. Jika penjualan mobil listrik tidak meningkat, sulit untuk mempertahankan harga saham yang tinggi. Diperkirakan saham Tesla bisa turun 16% atau lebih pada tahun 2025, yang dapat mengeluarkannya dari klub triliun dolar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kenaikan saham Tesla pada tahun 2024?

Kenaikan saham Tesla pada tahun 2024 disebabkan oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden, yang diharapkan akan membawa regulasi yang lebih ringan bagi perusahaan.

Mengapa penjualan kendaraan listrik Tesla mengalami penurunan?

Penjualan kendaraan listrik Tesla mengalami penurunan karena meningkatnya persaingan dari produsen kendaraan listrik murah, terutama dari China.

Apa itu teknologi FSD dan bagaimana pengaruhnya terhadap Tesla?

Teknologi FSD adalah sistem mengemudi otonom yang dikembangkan oleh Tesla, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan di masa depan.

Apa rencana Tesla untuk meluncurkan Model Q?

Tesla berencana untuk meluncurkan Model Q sebagai kendaraan listrik yang lebih terjangkau untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Bagaimana Elon Musk berencana untuk mengembangkan Cybercab?

Elon Musk berencana untuk mengembangkan Cybercab sebagai kendaraan robotaxi yang akan beroperasi tanpa pengemudi, menggunakan teknologi FSD.

Rangkuman Berita: Prediksi: Saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Akan Keluar dari Klub Rp 16.45 quadriliun ($1 Triliun) pada Tahun 2025

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa