Courtesy of InterestingEngineering
Para peneliti internasional telah menemukan berapa lama Matahari kita terbentuk, yaitu sekitar 10 hingga 20 juta tahun. Mereka melakukan penelitian tentang proses yang disebut "decay beta keadaan terikat" pada isotop thallium-205. Proses ini terjadi di daerah pembentukan bintang, seperti tempat di mana Matahari kita lahir. Dengan mempelajari decay ini, para ilmuwan dapat memahami kondisi dan waktu yang terjadi di awal sistem tata surya kita. Penelitian ini melibatkan lebih dari 50 ilmuwan dari 37 institusi di 12 negara, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam sains.
Baca juga: Supernova graveyard? 10 juta tahun yang lalu, bintang neutron bertabrakan di Bumi, mengungkap jejak.
Decay beta keadaan terikat adalah proses langka di mana inti atom yang tidak stabil mengeluarkan elektron ke dalam orbit atomnya sendiri, bukan ke ruang bebas. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa untuk mengamati proses ini, para ilmuwan harus menggunakan fasilitas canggih karena kondisi di laboratorium biasa tidak dapat mereproduksi situasi yang terjadi di bintang. Temuan ini tidak hanya memberikan informasi tentang pembentukan Matahari, tetapi juga dapat membantu peneliti dalam memahami proses fisika atom lebih lanjut.