Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas Colorado Boulder (UCB) dan Universitas California, Los Angeles (UCLA) telah menemukan cara baru untuk membuat jam nuklir menggunakan film tipis thorium. Jam nuklir ini lebih akurat dibandingkan jam atom yang biasa kita gunakan, karena menggunakan transisi energi di dalam inti atom untuk mengukur waktu. Dengan menggunakan film tipis thorium tetrafluoride (ThF4), jam nuklir ini menjadi 1.000 kali kurang radioaktif dan lebih murah untuk diproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat jam nuklir yang lebih praktis dan mudah dibawa, sehingga bisa digunakan secara luas.
Tim peneliti juga menemukan bahwa jam nuklir ini dapat memiliki aplikasi yang menarik, seperti digunakan dalam navigasi dan telekomunikasi di masa depan. Selain itu, jam nuklir ini dapat membantu ilmuwan menemukan fisika baru, seperti hubungan antara gaya nuklir dan gaya Coulomb, yang bisa memberikan petunjuk tentang materi gelap. Dengan kemajuan ini, ada kemungkinan kita bisa melihat jam nuklir yang kecil dan portabel, bahkan mungkin bisa dipakai di pergelangan tangan. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di UCB dan UCLA?A
Peneliti di UCB dan UCLA menemukan pendekatan baru untuk membangun jam nuklir menggunakan film tipis thorium.Q
Mengapa jam nuklir lebih akurat dibandingkan jam atom?A
Jam nuklir lebih akurat karena menggunakan transisi energi di dalam inti atom, yang membuatnya kurang terpengaruh oleh gangguan eksternal.Q
Apa keuntungan dari penggunaan film tipis thorium?A
Keuntungan dari penggunaan film tipis thorium adalah jam nuklir yang dihasilkan menjadi 1000 kali kurang radioaktif dan lebih murah untuk dibangun.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian di UCB?A
Tim penelitian di UCB dipimpin oleh Jun Ye, seorang profesor fisika.Q
Apa potensi aplikasi dari jam nuklir yang baru ini?A
Potensi aplikasi dari jam nuklir ini termasuk navigasi dan telekomunikasi yang lebih akurat, serta eksplorasi fisika baru.