Courtesy of Wired
Selama bertahun-tahun, perangkat keamanan jaringan yang dijual untuk melindungi pelanggan dari peretas dan penjahat siber sering kali menjadi target yang mudah diretas oleh intruder itu sendiri. Perusahaan keamanan siber asal Inggris, Sophos, mengungkapkan bahwa mereka telah berjuang selama lebih dari lima tahun melawan sekelompok peretas dari China yang mencoba mengeksploitasi produk mereka, khususnya firewall. Sophos bahkan melacak dan memantau perangkat yang digunakan oleh para peretas untuk menguji teknik intrusi mereka. Dalam laporan terbaru, Sophos menjelaskan bagaimana mereka berhasil mengidentifikasi dan mengatasi berbagai serangan yang ditargetkan, termasuk serangan terhadap lembaga militer dan infrastruktur penting.
Baca juga: Spion Garam Typhoon China Masih Meretas Telekomunikasi—Sekarang dengan Mengeksploitasi Router Cisco
Sophos juga menyoroti masalah yang lebih besar dalam industri keamanan siber, yaitu kerentanan pada perangkat keamanan itu sendiri yang dapat menjadi titik masuk bagi peretas. Mereka memperingatkan bahwa banyak perangkat yang sudah tidak mendapatkan pembaruan lagi menjadi sasaran empuk bagi serangan, dan penting bagi pemilik perangkat untuk mengganti perangkat yang sudah tidak didukung. Sophos berharap dengan membagikan pengalaman mereka, mereka dapat meningkatkan kesadaran tentang risiko ini dan membangun kembali kepercayaan dalam industri keamanan siber.