Courtesy of TechCrunch
InVideo, sebuah platform pengeditan video asal India, meluncurkan fitur baru bernama InVideo v3.0 yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat video. Dengan fitur ini, pengguna dapat memasukkan teks untuk menghasilkan klip video dalam berbagai gaya, seperti aksi langsung, animasi, atau anime. Video yang dihasilkan dapat diekspor untuk digunakan di platform seperti YouTube dan LinkedIn. Namun, untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus membayar biaya bulanan dan tidak ada opsi gratis.
Baca juga: Capsule Tingkatkan Asisten Pengeditan Video AI Setelah Pendanaan Seri A Rp 197.34 miliar ($12 Juta)
Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk membuat video yang lebih panjang dibandingkan dengan versi sebelumnya yang hanya bisa menggabungkan footage yang sudah ada. Meskipun ada beberapa masalah dengan kualitas video yang dihasilkan, InVideo berencana untuk terus meningkatkan kemampuan alat ini. Dengan 4 juta pengguna aktif bulanan dan 7 juta video yang dihasilkan dalam sebulan terakhir, InVideo ingin menjangkau individu dan usaha kecil, berbeda dengan pesaing yang lebih fokus pada filmmaker dan agensi iklan.