Courtesy of TechCrunch
Seorang pengacara bernama Andreu Van den Eynde mengajukan gugatan terhadap pendiri dan eksekutif perusahaan NSO Group, yang dikenal karena membuat perangkat lunak pengintai bernama Pegasus. Van den Eynde adalah salah satu korban dari serangan siber yang menargetkan orang-orang yang terlibat dalam gerakan kemerdekaan Katalonia dari Spanyol. Gugatan ini merupakan langkah pertama untuk meminta pertanggungjawaban individu di balik perusahaan spyware, bukan hanya perusahaan itu sendiri. Organisasi hak asasi manusia Iridia mewakili Van den Eynde dalam kasus ini, yang menuduh bahwa para eksekutif NSO terlibat dalam penjualan perangkat lunak ilegal dan penyalahgunaan penggunaannya.
Gugatan ini muncul setelah laporan bahwa pemerintah Spanyol, melalui badan intelijennya, membeli perangkat lunak NSO untuk memata-matai para politisi Katalonia. Meskipun pemerintah Spanyol awalnya membantah tuduhan tersebut, mereka kemudian mengakui bahwa beberapa anggota gerakan kemerdekaan telah diawasi dengan izin hukum. Kasus ini menyoroti masalah privasi dan hak asasi manusia, serta tantangan hukum yang dihadapi perusahaan-perusahaan teknologi yang terlibat dalam pengawasan ilegal.