Courtesy of YahooFinance
Pemerintah Meksiko sedang mencari cara untuk mengatasi utang hampir Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) yang dimiliki oleh perusahaan minyak negara, Petroleos Mexicanos (Pemex), tanpa harus meminjam uang dari pasar modal dalam waktu dekat. Wakil Menteri Keuangan, Edgar Amador, menyatakan bahwa mereka sedang merancang mekanisme untuk memenuhi kewajiban utang Pemex dan juga menyederhanakan struktur pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut. Rencana ini termasuk mengubah tiga jenis pajak menjadi satu pajak baru yang disebut "derecho petrolero para el bienestar," di mana Pemex akan membayar pajak umum sebesar 30%.
Pemex saat ini sangat bergantung pada dukungan keuangan dari pemerintah untuk bertahan, dan pemerintah Meksiko berencana untuk terus memberikan dukungan anggaran dalam anggaran 2025 mendatang. Selain itu, Pemex juga berencana untuk menghemat 50 miliar peso dengan merampingkan pengeluaran dan bekerja sama dengan perusahaan listrik negara untuk mengembangkan proyek energi bersih. Presiden Claudia Sheinbaum berharap Pemex dapat berperan dalam transisi Meksiko menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, termasuk teknologi hijau seperti hidrogen dan infrastruktur kendaraan listrik.