Courtesy of YahooFinance
Pasar saham global mengalami penurunan pada hari Rabu karena investor menunggu data inflasi penting dari AS. Kekhawatiran muncul terkait kebijakan 'America-First' yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump, yang dapat memicu pertumbuhan harga. Meskipun beberapa saham seperti Tesla dan Roivant Sciences mengalami kenaikan, nilai tukar dolar AS tetap kuat dan Bitcoin mengalami penurunan setelah lonjakan harga sebelumnya. Data inflasi yang diharapkan menunjukkan kenaikan 0,2% dapat memperkuat pandangan bahwa inflasi akan tetap tinggi, yang berpotensi mempengaruhi keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.
Hasil pemilihan di AS juga berdampak pada ekonomi global, dengan diperkirakan adanya hambatan perdagangan yang dapat merugikan pertumbuhan di negara berkembang. Beberapa indeks saham, termasuk MSCI untuk pasar berkembang, menunjukkan penurunan. Di Eropa, Siemens Energy mengalami lonjakan harga saham setelah meningkatkan target pertumbuhan. Secara keseluruhan, pasar tampak tidak yakin dengan prospek pertumbuhan ekonomi di tengah kebijakan baru yang diusulkan oleh pemerintahan Trump.