Courtesy of YahooFinance
Hims & Hers (HIMS) baru saja meluncurkan pelacak GLP-1 untuk membantu pasien yang kesulitan mendapatkan obat GLP-1 setelah FDA menghentikan penjualan obat-obatan yang dikompound. Pelacak ini memungkinkan pasien untuk melaporkan lokasi dan merek obat yang tidak tersedia. Data yang dikumpulkan akan dipublikasikan secara berkala untuk menunjukkan kepada FDA bahwa kekurangan obat masih terjadi. CEO Hims, Andrew Dudum, menyatakan bahwa lebih dari 80.000 orang melaporkan kesulitan mendapatkan obat ini, dan jumlahnya terus meningkat.
FDA sebelumnya menghapus tirzepatide dari daftar kekurangan, tetapi banyak perusahaan obat masih tidak dapat memenuhi permintaan. Dudum menekankan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang lebih baik melalui proses pengompoundan, yang memungkinkan penyesuaian dosis yang lebih tepat dibandingkan dengan obat komersial. Meskipun ada risiko terkait obat-obatan yang tidak teruji, permintaan yang tinggi telah memberikan peluang besar bagi apotek untuk menyediakan solusi bagi pasien yang membutuhkan.