Courtesy of Forbes
Generative AI adalah teknologi yang dapat membuat puisi, email, atau karya seni, tetapi salah satu penggunaannya yang paling menjanjikan adalah dalam penulisan kode. Beberapa perusahaan, seperti Github yang dimiliki Microsoft, menawarkan alat yang disebut "copilot" yang memberikan saran saat coding, mirip dengan fitur autocomplete. Baru-baru ini, Codeium, sebuah startup AI, meluncurkan alat baru bernama Windsurf yang menggabungkan kemampuan AI dengan kontrol dari pengembang. Dengan Windsurf, pengembang dapat mengawasi kode yang ditulis oleh AI, memastikan bahwa kode tersebut sesuai dengan keinginan mereka dan mempercepat proses peninjauan kode.
Alat AI untuk coding sudah mulai berpengaruh di industri teknologi. Menurut CEO Google, lebih dari seperempat kode baru di perusahaan tersebut ditulis oleh AI. Pasar untuk alat coding berbasis AI diperkirakan akan mencapai Rp 65.78 triliun ($4 miliar) pada tahun 2029. Codeium, yang baru saja mendapatkan investasi besar, berharap dapat bersaing di pasar ini dengan alat yang memungkinkan pengembang untuk beralih antara coding tradisional dan AI. Dengan cara ini, pengembang dapat memilih kapan mereka ingin menggunakan AI dan kapan mereka ingin melakukan pekerjaan secara manual.