Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan AI dalam pengembangan kode semakin meningkat di kalangan startup.
- Meskipun AI dapat menghasilkan kode, keterampilan teknis tetap diperlukan untuk menilai dan memperbaiki kode tersebut.
- Tren 'vibe coding' menunjukkan perubahan cara pengembang berinteraksi dengan teknologi dan menciptakan produk.
Dalam batch terbaru Y Combinator, sekitar 25% startup menggunakan AI untuk menghasilkan 95% kode mereka. Jared Friedman, salah satu manajer Y Combinator, menjelaskan bahwa para pendiri startup ini sangat teknis dan mampu membangun produk mereka sendiri, tetapi sekarang mereka lebih memilih untuk menggunakan AI dalam proses pengkodean. Konsep ini disebut "vibe coding," yang diperkenalkan oleh Andrej Karpathy, mantan kepala AI di Tesla. Dengan vibe coding, pengembang dapat menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk menulis kode tanpa terlalu fokus pada detail teknis.
Meskipun AI dapat membantu dalam menghasilkan kode, ada risiko bahwa kode yang dihasilkan bisa mengandung kesalahan atau masalah keamanan. Diana Hu, salah satu pembicara, menekankan pentingnya kemampuan untuk membaca dan menemukan kesalahan dalam kode yang dihasilkan AI. Garry Tan juga menambahkan bahwa pendiri startup perlu memiliki pelatihan pengkodean yang baik agar produk mereka dapat bertahan dalam jangka panjang. Banyak startup yang menggunakan teknologi ini telah mendapatkan pendanaan besar, menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam pengkodean bukanlah tren sementara, tetapi menjadi cara utama dalam pengembangan perangkat lunak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'vibe coding'?A
'Vibe coding' adalah cara untuk mengkode menggunakan model bahasa besar tanpa fokus pada kode itu sendiri.Q
Berapa persentase kode yang dihasilkan oleh AI dalam batch startup W25 Y Combinator?A
Sekitar 95% dari kode dalam batch startup W25 Y Combinator dihasilkan oleh AI.Q
Siapa yang memperkenalkan istilah 'vibe coding'?A
Istilah 'vibe coding' diperkenalkan oleh Andrej Karpathy.Q
Apa risiko yang terkait dengan kode yang dihasilkan oleh AI?A
Risiko terkait dengan kode yang dihasilkan oleh AI termasuk kemungkinan adanya celah keamanan dan kesalahan yang dapat menyebabkan masalah dalam aplikasi.Q
Mengapa keterampilan pengkodean klasik masih penting bagi pendiri startup?A
Keterampilan pengkodean klasik penting agar pendiri dapat memahami dan memperbaiki produk mereka seiring pertumbuhannya.