Courtesy of YahooFinance
Saham Sea Ltd., perusahaan yang berbasis di Singapura, melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun setelah bisnis e-commerce-nya, Shopee, mencatatkan keuntungan yang disesuaikan untuk pertama kalinya. Perusahaan ini melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp 2.52 triliun ($153,3 juta) dan peningkatan pendapatan sebesar 31% menjadi Rp 70.71 triliun ($4,3 miliar) untuk kuartal September. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Shopee mampu bersaing dengan pesaing besar asal China seperti Alibaba dan TikTok, meskipun mereka juga menggunakan teknologi AI untuk menarik lebih banyak penjual.
Baca juga: Mengapa saham laut merosot hari ini?
CEO Sea, Forrest Li, menyatakan bahwa mereka berharap Shopee akan tetap menguntungkan di masa depan. Meskipun menghadapi persaingan ketat, Sea telah meningkatkan komisi yang dikenakan kepada pedagang dan melihat pertumbuhan yang signifikan dalam volume barang yang dijual. Selain itu, Shopee juga mulai mendapatkan pijakan yang kuat di pasar baru seperti Brasil, di mana jumlah pembeli aktif meningkat hampir 40% dibandingkan tahun lalu.