Courtesy of YahooFinance
Setelah pemilihan presiden 2024, muncul klaim palsu di media sosial yang menyatakan bahwa Elon Musk menggunakan layanan internet Starlink untuk mencuri suara dan memenangkan Donald Trump. Namun, para pejabat pemilu dari berbagai negara bagian menegaskan bahwa peralatan pemungutan suara mereka tidak terhubung ke internet, termasuk Starlink. Mereka menjelaskan bahwa sistem pemungutan suara dilindungi oleh berbagai langkah keamanan, dan hasil pemilu diaudit secara manual untuk memastikan akurasi.
Para ahli keamanan siber juga menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Misalnya, pejabat pemilu di North Carolina, Georgia, dan Pennsylvania menyatakan bahwa peralatan pemungutan suara mereka sepenuhnya terisolasi dari internet. Meskipun banyak orang di media sosial terus menyebarkan informasi yang salah, para pejabat meminta agar masyarakat tidak mempercayai dan menyebarkan klaim yang tidak berdasar ini.