Courtesy of Axios
FBI baru-baru ini memperingatkan bahwa ada video yang menyebarkan informasi palsu tentang pemilu yang menggunakan nama dan lambang mereka. Video-video ini bisa mempengaruhi hasil pemilu dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap proses pemilihan. Salah satu video palsu mengklaim bahwa FBI menyarankan pemilih untuk "memilih dari jarak jauh" karena ancaman teror di tempat pemungutan suara, sementara video lainnya menuduh adanya kecurangan dalam pemungutan suara di penjara.
FBI bekerja sama dengan penegak hukum lokal untuk melindungi masyarakat saat mereka menggunakan hak suara mereka. Meskipun ada banyak informasi palsu yang beredar, pejabat keamanan pemilu mengatakan bahwa tidak ada ancaman yang dapat mempengaruhi hasil pemilu secara signifikan. Mereka juga menekankan bahwa pemilu di AS saat ini lebih aman dari sebelumnya.