Courtesy of YahooFinance
Bank sentral Brasil memperingatkan bahwa jika ekspektasi inflasi semakin memburuk, mereka mungkin harus memperpanjang siklus pengetatan kebijakan moneter. Baru-baru ini, mereka menaikkan suku bunga acuan Selic sebesar 0,5% menjadi 11,25%. Para pembuat kebijakan merasa tidak nyaman karena estimasi inflasi masih di atas target 3%, dan mereka mencatat bahwa kondisi ekonomi saat ini lebih menantang. Mereka juga mengkhawatirkan dampak dari kebijakan fiskal pemerintah yang meningkatkan pengeluaran publik dan upah minimum, yang dapat memperburuk inflasi.
Inflasi tahunan di Brasil mencapai 4,76% pada bulan Oktober, melebihi batas toleransi bank. Para pembuat kebijakan memperkirakan pertumbuhan harga konsumen akan mencapai 4,6% bulan depan. Mereka juga mencatat bahwa risiko inflasi cenderung meningkat, terutama karena harga makanan yang dipengaruhi oleh kekeringan dan biaya barang industri yang tertekan oleh mata uang yang lebih lemah. Meskipun ada tantangan, bank sentral berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga.