Courtesy of YahooFinance
Ekonom di Brasil memperkirakan inflasi dan biaya pinjaman akan meningkat pada tahun 2025 setelah bank sentral mengumumkan rencana untuk menaikkan suku bunga secara signifikan. Suku bunga acuan, yang dikenal sebagai Selic, diperkirakan akan naik menjadi 14,75% pada Desember 2025, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang hanya 14%. Meskipun biaya pinjaman diperkirakan akan turun menjadi 11,75% pada akhir 2026, para pembuat kebijakan tetap berjuang melawan inflasi yang lebih tinggi dari target, terutama karena harga makanan dan layanan yang terus meningkat.
Kenaikan inflasi ini terjadi di tengah meningkatnya konsumsi keluarga dan pengeluaran pemerintah yang tinggi. Meskipun ada rencana penghematan dari Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, skeptisisme terhadap komitmennya untuk memperbaiki keuangan publik semakin meningkat, yang menyebabkan investor menjual mata uang Brasil, real. Dalam periode awal Desember, terjadi aliran keluar mata uang sekitar Rp 241.74 triliun ($14,7 miliar) . Para ekonom memperkirakan inflasi konsumen akan mencapai 4,84% tahun depan, melebihi batas toleransi bank sentral yang ditetapkan pada 4,5%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan proyeksi inflasi di Brasil untuk tahun 2025?A
Proyeksi inflasi di Brasil untuk tahun 2025 telah meningkat setelah bank sentral mengumumkan komitmen untuk menaikkan suku bunga.Q
Siapa yang memimpin keputusan untuk menaikkan suku bunga di Brasil?A
Roberto Campos Neto memimpin keputusan untuk menaikkan suku bunga di Brasil.Q
Apa yang dikatakan Gabriel Galipolo tentang suku bunga di masa depan?A
Gabriel Galipolo menyatakan bahwa ada komitmen untuk menaikkan suku bunga dua poin persentase lagi hingga Maret.Q
Bagaimana kondisi ekonomi Brasil saat ini terkait dengan inflasi?A
Ekonomi Brasil saat ini mengalami tekanan inflasi yang meningkat, dengan biaya makanan dan layanan yang semakin mahal.Q
Apa yang terjadi dengan rencana austeritas yang diajukan oleh Lula?A
Rencana austeritas yang diajukan oleh Lula disetujui oleh kongres Brasil dengan perubahan yang mengurangi potensi penghematan.